Minggu, 05 Mei 2013

Diminished Scale

 
C whole-half diminished scale adalah: C-D-Eb-F-Gb-Ab-A-B

Nah, di sini, C whole-half diminished scale nada-nadanya sama dengan Eb, Gb, dan A whole-half diminished scale. Masih ada lagi; di dalam whole-half diminished scale ini juga terdapat half-whole diminished scale; yaitu B, D, F, dan Ab half-whole diminished. Untuk B half-whole diminished sendiri, nada-nadanya adalah: B C D Eb F Gb Ab A. Jelas bukan, scale-scale tersebut semua nadanya sama, hanya berbeda root-nya; ini sangat mirip dengan konsep modes di major scale.

Untuk aplikasinya sendiri, terdapat perbedaan:
  1. Whole-half diminished scale digunakan untuk jenis chord dim 7th. Contoh: C whole-half diminished scale dapat dimainkan di atas chord C dim7.

  2. Half-whole diminished scale digunakan untuk jenis chord dominant 7th altered; atau yang diekspektasikan untuk beresolusi down a 5th. Contoh: C half-whole diminished scale dapat dimainkan di atas chord C7(b9).

Sekarang tentu kita ingin tahu cara mengolah scale ini agar terdengar enak saat dimainkan. Ada beberapa cara yang saya rekomendasikan:
  1. Mainkan arpeggio dim 7th yang terdapat di dalamnya. Nah, bila scalenya C whole-half diminished, maka arpeggio dim 7th yang dapat digunakan adalah: C dim7, D dim7, Eb dim7, F dim7, Gb dim7, Ab dim7, A dim7, dan B dim7 arpeggio. Cukup banyak bukan untuk membuatmu sibuk berlatih?

  2. Mainkan major triad arpeggio yang terkandung di dalamnya. Ya, kamu tidak salah dengar; terdapat major triad arpeggio di diminished scale! Nah, berikut major triad arpeggio di C whole-half diminished scale: B (B, Eb/D#, Gb/F#), D (D, Gb/F#, A), F (F,A, C), dan Ab (Ab, C, Eb).

  3. Kejutan berikutnya: mainkan minor triad arpeggio yang terkandung di dalam diminished scale! Minor triad arpeggio di C whole-half diminished adalah: B minor (B, D, Gb/F#), D minor (D, F, A), F minor (F, Ab, C), dan Ab minor (Ab, Cb/B, Eb). Nah, licknya mirip dengan yang nomor dua. Kita hanya mengubah dari major menjadi minor.

  4. Pattern. Ya, ciptakan sendiri pattern-mu berdasarkan nada-nada dari diminished scale.
Cukup sampai disini postingan saya semoga bermanfaat.Selamat mencobanya sendiri.
MAJU TERUS MUSIK INDONESIA.

Sabtu, 04 Mei 2013

Melodic Minor Modes (Jazz Scale)


Melodic minor dibentuk dari tangga nada minor yang dinaikkan setengah langkah nada ke 6 dan 7 nya.atau jika dibandingkan dengan tangga nada mayor, maka tangga nada melodic minor bisa dilihat sebagai tangga nada mayor yang diturunkan setengah langkah pada nada ke 3 nya.
Rumus Jaraknya adalah 1- 1/2- 1- 1- 1- 1- 1/2

Contoh tangga nada melodic minor:
A Melodic minor = A -B- C- D- E- F#- G#
C Melodic Minor = C- D- Eb- F- G- A- B

Tidak seperti harmonic minor yang suaranya terdengar eksotik, dan terbatas penggunaannya, melodic minor diciptakan untuk “memperbaiki” tangga nada harmonic minor sementara tetap menyisakan leading tone yang ada. Dalam teori music klasik, tangga nada melodic minor disusun berbeda tergantung apakah dia dimainkan secara ascending atau descending. Jika dimainkan secara ascending maka melodic minor mempunyai struktur natural minor biasa yang dinaikkan nada ke 6 dan ke 7nya, dan jika dimainkan secara descending maka strukturnya identik dengan natural minor scale. Dalam improvisasi modern, kita tidak menggunakan metode seperti itu, melainkan memainkannya sama baik secara ascending maupun descending. Melodic minor scale sangat sering dipakai dalam music jazz, beberapa musisi juga sering menyebutnya dengan jazz melodic minor scale. Mengenai penggunaan melodic minor scale pada music jazz akan saya bahas pada lesson yang lain, pada lesson kali ini saya akan membahas struktur harmoni dan modes yang dibentuk dari melodic minor scale.
Berikut ini adalah daftar nada dan chord yang dihasilkan dari harmonisasi A melodic minor...

I =ACEG#= 1 b3 5 7 = Minor Major 7
II =BDF# A= 1 b3 5 b7 = Minor 7
IIIb =CEG#B= 1 3 #5 7 = Mayor 7 (#5)
IV =DF#AC= 1 3 5 b7 = Dominant 7
V =EG#B D= 1 3 5 b7 = Dominant 7
VI =F#ACE= 1 b3 b5 b7 = Minor 7 b5
VII =G#B DF#= 1 b3 b5 b7 = Minor 7 b5

Setelah memperoleh chord-chord yang dihasilkan dari melodic minor scale, kita akan belajar mengenai modes yang dihasilkan dari melodic minor scale. Cara menyusun modes dari melodic minor scale sangat mudah, yaitu dengan merubah root scalenya (yang diperoleh dari melodic minor scale) tanpa merubah susunan jarak melodic minor scale itu sendiri. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penyusunan modes dari A melodic minor di bawah ini...

A B C D E F# G# =Melodic Minor
B C D E F# G# A =Dorian b2
C D E F# G# A B =Lydian #5
D E F# G# A B C =Lydian b7
E F# G# A B C D =Mixolydian b6
F# G# A B C D E =Aeolian b5
G# A B C D E F# =Super Locrian

Modes yang dihasilkan bisa mempunyai beberapa nama sekaligus, tergantung dari cara memandangnya, namun nama yang saya berikan di atas adalah nama2 yang cukup umum dalam konteks musik jazz. Janganlah bingung dengan pemberian nama yang berbeda, yang perlu kita pahami adalah esensi elemen nada dari masing-masing modes yang dihasilkan (scale degree yang dihasilkan).Melodic minor adalah salah satu scale yang paling sering digunakan dalam musik jazz. Scale ini merupakan modal dasar untuk berimprovisasi terutama untuk bermain “Outside”. Memahami scale ini akan membuat permainan kita lebih variatif akan tetapi perlu diperhatikan bahwa ada perlunya sebelum memahami ini semua kita perlu tahu terlebih dahulu diatonic scale dan harmonisasi yang dihasilkannya, karena persentase yang paling besar dalam melodi musik sehari hari kebanyakan mempunyai akar pada major scale, dengan memahami major scale kita bisa menggali lebih dalam lagi dunia melodic minor.

cukup sampai disini dulu postingan saya kali ini. yg terpenting adalah rutin dalam belajar.
MAJU TERUS MUSIK INDONESIA

Kamis, 02 Mei 2013

Belajar Ngulik Lagu Sendiri


Ngulik lagu adalah aktivitas yang biasa di lakukan musisi amatir sampai profesional sekalipun.
Tapi sebagian besar gitaris2 pemula masih merasa ragu untuk ngulik (pake feeling) sendiri dan lebih suka liat tab/partitur, padahal ngulik pake feeling dapat menjadikan permainan kita lebih original meskipun hasil ngulik.
Toh,,,hasil feeling sama hasil baca tab pastilah beda, kalo hasil baca tab pasti hasilnya akan 99% mirip tapi kalo hasil feeling mencapai 85% aja udah bagus banget,,,apalagi bila di inprovisasi sedikit dengan style kita sendiri alhasil bakal jadi lick sendiri nantinya.
Lick bisa saja di buat dengan lick orang lain yang di inprovisasi, tapi bukan plagiat lohh....hanya kita ambil point2 dasarnya saja....biar kualitas lick kita bermutu.....ya jadi ngawur deh heheee.....kembali ke topik kita.

Cara yang sangat mudah ngulik lagu adalah :

1. Yang pasti kita musti tau jalur melody (scale) yang di gunakan dalam lagu tersebut.

2. Tau kunci (cord) awal lagu tersebut...cord awal sangat membantu karena jika kita sudah hafal betul dengan scale dan progresi cord kita hanya perlu menyesuaikan mayor/minornya saja....mudah kan???

3. Jangan memaksakan, cari lagu2 yang mudah dulu sebagai latihan dan bila sudah mahir baru coba ulik lagu2 solo atau instrumental....ini bisa meningkatkan skill kita di metronome dan harmonisasi karena miss vokal dan yang pasti bakal tambah ribet tuh hahahaaa.

4. Ngulik bareng temen....ini bisa membantu kita untuk langkah awal, bagaimanapun diskusi di perlukan bukan??? selain untuk menilai masing2 juga untuk mengetahui kapasitas feeling kita.

5. Pake alat yang masih bagus dalam arti gak fals...biasanya gitar atau piano dsb yang murahan akan fals jika di gunakan untuk mengulik lagu2 yang di atas standar.

6. Di dengarkan terlebih dahulu berulang2...baru kemudian ambil alat dan mainkan secara bertahap.

7. Relax....gak terburu2,,,,ngulik kalo terburu2 akan jelek hasilnya, kalo terkejar deadline karena festival sudah dekat tanggal dan waktunya mending cari lagu yang sudah atau sering di ulik saja mugnkin bisa di hias dengan tambahan2 (improv).

8. Konfirmasikan hasil ngulik kepada teman yang di anggap jago...karena dengan begitu kita semakin yakin hasil ngulik kita sudah benar atau masih berantakan.

9. Jika sudah pusing...istirahat dan segarkan otak anda dengan kegiatan yang menyenangkan...kerjakan lagi bila di rasa sudah fresh lagi.

10. Gunakan media pemutar musik yang jelas...kalo pake Hp bisa saja akan sulit menentukan cordnya karena suara yang di keluarkan  bercampur...saya rekomendasikan pake sound yang jelas antara bass dan treblenya

Saya rasa cukup sekian saja dulu,,,karena kalo di tulis semua ya bakal gak rampung2...ini juga udah bingung mau tulis apa lagi....bila ada yang salah atau kurang bisa di pahami saya harap maklum saja...karena saya hanya berpendapat sendiri dari hasil pengalaman saya pribadi.

Demikian tips Belajar ngulik lagu sendiri. Mudah mudahan bisa menjadi bahan wacana bagi anda yang sedang bingung atau mencari tips tentang ngulik lagu dan semoga lebih enjoy, lebih pede dan lebih bangga mainnya karena hasil dari feeling sendiri.... MAJU TERUS MUSIK INDONESIA

Rabu, 01 Mei 2013

Tata Cara Cek Sound

 
Cek sound memang hal yang wajib di lakukan ketika kita manggung, akan tetapi sebagian besar orang tidak mengerti tata cara cek sound yang baik dan benar terutama jika anda dalam posisi sedang mengikuti sebuah festival musik. Di mata para juri, cek sound yang terlalu over atau ribut bisa mengurangi nilai karena itu sangat tidak menyenangkan untuk di dengar dan di lihat oleh orang lain (tidak sopan). Jadi bagaimana solusi agar kita tetap yakin dengan alat kita? sudah benarkah setingannya atau sudah tidak fals kah instrument yang kita mainkan?.

Berikut tata cara cek sound yang benar dan biasa di pakai oleh yang sudah berpengalaman.
  1. Jangan sekali-kali anda cek alat anda dengan menggunakan volume yang keras. Akan lebih baik jika anda meminta kepada tukang mix untuk mematikan sound luar dan hanya menggunakan sound dalam, itupun dengan volume yang asal kederan saja.

  2. Jangan buru-buru.
    Santai saja boss...yang paling penting adalah anda jangan terlalu lama, pastikan steman anda tidak fals dan coba sound anda dengan memetik gitar atau bass anda dengan lepas senar saja.

  3. Jika anda seorang Drummer, Pukulah satu persatu drum anda dari mulai senar, simbal, pedal bass dll.
    Tetapi jangan bermain seolah-olah anda mike portnoy yang gebuk sana sini tidak jelas kecuali anda sudah terkenal.

  4. Jangan saling mendahului.
    Biarkan salah seorang dari anda mengecek alatnya, kalau mau bareng lebih baik anda menggunakan tuner (jika anda di gitar maupun bass).
     
  5. Jika anda ingin show sedikit, lebih baik buatlah intro demo full band sebelum masuk ke lagu yang akan anda bawakan. Bisa dengan beberapa permainan riff atau juga dengan melody. Dengan catatan mainlah dengan kompak.

  6. Semua poin di atas bisa saja anda lupakan bila anda adalah seorang master atau artis, jika anda bukan salah satu dari itu lebih baik jika anda mengambil jalan aman sesuai dengan kebiasaan peraturan dalam cek sound di beberapa festival/parade band.
Sekian dari saya dan semoga bermanfaat buat anda semua.
MAJU TERUS MUSIK INDONESIA.

Mengenal Interval


Sebuah Scale / Tangga Nada adalah sebuah bentuk dari susunan nada-nada yang terpusat pada satu nada dasar. Di dalam tangga nada ada lagi bentuk kecil yang menyusun tangga nada tsb, yaitu hubungan antar masing-masing not secara individu yang membentuk melodi dan harmoni. Dengan memahami bentuk hubungan tsb maka kita akan lebih mudah dalam mencapai pemahaman tentang emosi yang dapat kita ciptakan untuk para pendengar musik.

Jarak antara dua buah nada dikenal sebagai Interval. Jika dua buah nada tsb dimainkan secara bersama-sama maka kita mengenalnya dengan istilah Harmonic Interval, dan jika dua buah nada tsb dimainkan satu kemudian disusul dengan nada yang lain maka kita mengenalnya dengan istilah Melodic Interval.
Ketika dua buah not dimainkan secara bersamaan kita akan mendengarkan tiga hal yaitu dua buah not tsb ditambah dengan komponen ke tiga yaitu kombinasi dari kedua buah not itu sendiri. Setiap interval mempunyai kualitas dan suasana sendiri. Setiap not akan kita identifikasikan dengan angka sehingga angka-angka tsb bisa kita terapkan dalam kunci / not yang berbeda, karena walaupun not tsb berbeda kualitas interval yang kita dengarkan akan tetap sama. Kualitas interval perfect 5th antara nada C dan G akan terdengar sama dengan kualitas perfect 5th antara nada G dan D, ataupun kualitas interval perfect 5th pada nada-nada yang lainnya. Kualitas interval ditunjukan dengan jumlah 1/2 langkah antara ke dua buah nada tsb.

Kita menggunakan tangga nada Mayor dengan Kunci / nada dasar C. Angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 digunakan dengan asumsi menggunakan jarak tangga nada mayor. Jika kita perhatikan pada tangga nada di atas jarak 1/2 langkah hanya ada pada jarak nada antara 3 ke 4 dan 7 ke 1. Selain dari nada-nada tsb jumlahnya adalah 1 langkah, maka otomatis di antara nada-nada tsb masih terdapat satu buah nada lagi yang ditunjukan pada diagram di atas. Nada-nada tsb juga kita identifikasikan dengan angka-angka untuk mempermudah kita mengenal kualitas interval. Terkadang interval kita sebut dengan menggunakan 2 nama yang berbeda tergantung dari cara kita melihatnya. Beberapa nama interval adalah nama-nama interval yang paling umum digunakan dalam pengajaran musik, dan saya akan menuliskan keduanya baik menggunakan nama yang umum maupun yang tidak umum.

Interval kita bagi menjadi dua kategori, yaitu Perfect dan Imperfect Interval imperfect mempunyai dua versi yaitu mayor dan minor. Versi mayor dapat ditemukan pada not-not yang ada pada tangga nada mayor, sedangkan untuk yang minor dapat ditemukan dengan cara menurunkan 1/2 langkah (1 fret) dari not-not yang ada pada tangga nada mayor tsb. Interval perfect tidak mempunyai versi mayor ataupun minor. Yang termasuk interval perfect adalah jarak dari 1 ke 1 yaitu unison, jarak dari 1 ke 4 yaitu perfect 4th, jarak dari 1 ke 5 yaitu perfect 5th dan jarak dari 1 ke 1' yaitu octave.

kesuluruhan dari interval yang ada dengan menggunakan nama-nama interval yang umum digunakan dalam pengajaran musik. Interval-interval tsb ditulis dengan nada dasar C

berikut ini saya tulis rumus untuk memberi nama interval dalam bentuk diagram.

1. Jika interval lebih kecil 1/2 langkah dari interval mayor maka interval tsb kita sebut dengan minor.
2. Jika interval lebih kecil 1/2 langkah dari interval perfect / minor maka, kita menyebutnya dengan diminished.
3. Jika interval lebih besar 1/2 langkah dari interval perfect / mayor kita menyebutnya dengan augmented.


Interval-interval tsb mempunyai suasana yang berbeda-beda. Ada yang terdengar nyaman di telinga ada juga yang terdengar ganjil. Kenyamanan dari interval-interval tsb dapat ditunjukan dengan tingkat consonance / disonance. Semakin consonance sebuah interval artinya interval tsb semakin nyaman terdengar di telinga, dan semakin disonance sebuah interval artinya interval tsb semakin tidak nyaman terdengar di telinga. Kemampuan kita dalam mengidentifikasi hubungan dari dua buah nada atau interval dikenal dengan kemampuan relative pitch, sedangkan kemampuan untuk mengidentifikasi sebuah nada dengan tepat dikenal dengan kemampuan perfect pitch. Kedua kemampuan tsb sama pentingnya untuk dipelajari. Belajar mengenal interval akan mempertajam kemampuan relative pitch kita.

Cobalah mainkan interval-interval tsb dan rasakan bagaimana kedua buah not tsb menyatu. Suasana interval-interval tsb bisa didefinisikan sbb:
1. Unison dan Octave : Karena notnya sama maka interval ini akan terdengar menyatu sekali dengan sempurna, nyaris tanpa interaksi, atau sangat tipis
2. Perfect fifth : Kuat, tenang, kosong, nyaman tidak ingin berpindah.
3. Perfect fourth : Lebih consonant daripada perfect fifth, rasanya ingin jatuh ke interval yang lebih nyaman yaitu major third.
4. Major third : Berwarna, bahagia, sangat tenang, santai, dan tidak ingin berpindah-pindah lagi.
5. Minor third : Sedih, dan sedikit agak gelap
6. Major sixth : Berwarna, bahagia seperti major third, tetapi tidak senyaman atau setenang major third, karena interval ini suasananya terasa sekali ingin berpindah ke interval yang lebih nyaman yaitu perfect fifth.
7. Minor sixth : Sedih seperti minor third, dan suasanya sangat kuat terasa ingin jatuh ke interval perfect fifth.
8. Major second : Dissonant, menggantung, agak gelap.
9. Minor second : Dramatis, gelap, horor, dan suasananya sangat kuat terasa ingin jatuh ke rootnya.
10. Major seventh : dissonant, jazzy, dan suasanya sangat kuat terasa ingin jatuh ke interval yang lebih tenang yaitu octave.
11. Minor seventh : Menggantung, dan membutuhkan resolusi.
12. Diminished fifth : Sangat tidak stabil, membutuhkan resolusi ke interval yang lebih nyaman seperti perfect fifth jika dimainkan sebagai harmonic interval, dan akan terdengar sangat ganjil jika dimainkan sebagai melodic interval. Interval ini juga menimbulkan kesan gelap, horor, mistis, tegang dan ngeri.

Deskripsi suasana di atas yang saya buat sangatlah subyektif. Setiap orang bisa mempunyai deskripsi sendiri terhadap setiap interval, akan tetapi deskripsi-deskripsi tsb akan bisa kita tarik benang merahnya yang kurang lebih agak mirip.

Pada abad ke 16 interval-interval dissonant seperti diminished 5th sangat dilarang untuk dimainkan, apalagi di dalam musik-musik gereja. Interval tsb dikenal sebagai ‘diabolus in musica’ atau bisa diterjemahkan sebagai setan di dalam musik, akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman, interval dissonant menjadi sangat menarik di telinga modern karena suasana tegang yang ditimbulkan oleh interval itu sendiri. Oleh karena itu interval-interval dissonant biasanya sangat sering ditemui pada musik-musik yang agresif seperti trash metal. Di dalam musik jazz interval-interval tsb juga sering digunakan untuk menciptakan tension. Dengan memahami suasana yang ditimbulkan oleh masing-masing interval tsb maka kita bisa dengan mudah mempengaruhi para pendengar musik kita. Contohnya jika kita ingin bercerita tentang kesedihan di dalam lagu kita maka kita bisa menggunakan interval-interval minor. Akan terdengar sangat aneh dalam sebuah lagu, jika bercerita tentang kesedihan dengan menggunakan interval-interval seperti major third yang bersuasana bahagia, hal tsb sangatlah bertentangan, walaupun itu sah-sah saja kita lakukan dalam membuat lagu hanya saja efeknya akan kurang mengena ke pendengar. Jika kita ingin membuat lagu dengan suasana horor tentunya kita juga tidak akan menggunakan interval-interval dengan suasana bahagia, tentu kita akan menggunakan interval seperti diminished 5th untuk menciptakan tension dan kengerian. Dengan memahami suasana interval kita bisa dengan mudah mempengaruhi para pendengar musik kita untuk kita bawa masuk ke dalam suasana tertentu yang kita inginkan. Knowledge is power, selamat mencoba, GOOD LUCK!

Tangga nada adalah susunan atau urutan nada dari yang paling rendah ke nada yang paling tinggi dan memiliki jarak nada atau interval nada tertentu. 

Dalam dunia musik, tangga nada lebih sering disebut sebagai Skala (Scale)

INTERVAL NADA 
Adalah jarak satu nada ke nada yang lainnya. Interval nada inilah yang menjadi pembeda warna, gaya atau karakteristik berbagai tangga nada (Skala).

C D E F G A B C’ .... (tangga nada natural / scale major)
.1.1.½.1.1.1.½........(Interval nada / jarak nada)

Macam-macam Interval nada yang lazim digunakan adalah :
1. Interval 1 berjarak nada 0 disebut Prim
......Contoh : C - C
2. Interval 2 berjarak nada ½ disebut Skond
......Contoh : C - C#
3. Interval 3 berjarak nada 1 ½ disebut Terts
......Contoh : C - D#
4. Interval 4 berjarak nada 2 ½ disebut Kuarts
......Contoh : C - F
5. Interval 5 berjarak nada 3 ½ disebut Kuint
......Contoh : C - G
6. Interval 6 berjarak nada 4 disebut Sekt
......Contoh : C - G#
7. Interval 7 berjarak nada 5 disebut Septime
......Contoh : C - Bb
8. Interval 8 berjarak nada 6 disebut Oktaf
......Contoh : C - C’
Cukup sampai disini postingan saya kali ini.Semoga bermanfaat.MAJU TERUS MUSIK INDONESIA